Air Bersih Dari Mata Air Pegunungan Untuk Kolam Ikan koi
Satu hal yang menarik mengenai ikan koi adalah harganya yang cukup tinggi berkisar antara ratusan hingga jutaan rupiah per ekor. Nah, jika kolam ikan koi yang dibangun diisi dengan air yang kurang sesuai, bukan tidak mungkin hal ini akan membahayakan kelangsungan hidup ikan dengan harga yang lumayan mahal ini. Oleh karena itu, memperhatikan air di kolam ikan koi menjadi sebuah keharusan agar ikan dapat hidup dengan sehat sehingga keindahannya dapat dinikmati dalam waktu yang lama.
Kami suplier air kolam khusus untuk ikan koi ,sumber air kami berasal dari pegunungna Hambalang dan Gunung Pancar yang bersih dan bebas kontaminasi.Sangat sesuai dengan air habitat asli ikan koi.
Faktor lain yang sangat menentukan keindahan kolam adalah perawatan yang teratur. Membersihkan kolam dari kotoran-kotoran, menjaga KUALITAS AIR ,sirkulasi air, mengontrol suhu air dan zat-zat yang terkandung di dalamnya perlu dilakukan agar ikan koi hidup sehat didalamnya. Dengan perawatan yang baik dan teratur, ikan koi dapat terus menari mengikuti aliran air di dalam kolam dan sang pemilik dapat menikmati tarian ikan koi miliknya dalam waktu yang lama.
Bentuk kolam untuk koi memang bisa dibuat macam-macam asal tetap disesuaikan dengan luas tanah yang tersedia. Pada prinsipnya ada dua corak/ tipe kolam koi yang umum yaitu formal (resmi) dan non formal (tidak resmi). Tipe kolam yang terakhir biasanya bentuknya lebih fleksibel dibandingkan bentuk yang pertama yang rata-rata serba simetris, geometris, misalnya bundar, persegi panjang, atau bujur sangkar. Bentuk kolam resmi ini biasanya akan terasa terpisah dengan lingkungan sekitarnya, karena memberikan kesan yang serba "teratur" dan "disiplin". Padahal maksud kita membuat kolam adalah untuk membantu kita melepaskan ketegang-an dan memberi hiburan pada kita. Jika toh yang kita temukan kesan formal, yang serba teratur tentu ibarat lolos dari mulut macan jatuh ke mulut buaya, Berbeda dengan kesan yang ditimbulkan oleh kolam formal, pada kolam non formal kita akan menemu-kan kesan tenang, menyatu dengan sekitar kita, dan menyejukkan. Kalau toh dibangun dekat rumah, kolam terasa bukan merupakan bagian lain dari rumah, yang jelas bentuknya mendekati formal (serba geometris dan simetris), tapi merupakan peleng-kap, kalau tidak boleh disebut hiasan, untuk meng-hilangkan kesan kaku dan baku pada bentuk rumah. Bentuk formal bukannya tidak perlu pada kolam taman. Kolam formal mempunyai kelebihan, yaitu mudah dikerjakan dan lebih kuat. Berbeda dengan kolam non formal yang bentuknya tidak baku, sering kita memberi adonan yang tidak sama rata untuk setiap bagian kolam. Oleh karena itu ba-nyak yang kemudian menggabungkan kedua bentuk itu. Artinya pada bagian dalam kolam dibentuk sedikit formal (agak lonjong atau agak persegi panjang) kemudian pada bagian luarnya (atasnya) diberi beberapa penekanan sesuai dengan selera kita. Kalau toh mereka ingin memilih bentuk formal, berhu-bung tanah yang tersedia memang mengharuskan mereka untuk memilih itu, kesan formal bisa dihi-langkan dengan membuat kolam dalam bentuk formal tidak lengkap. Sebagai misal tanah yang tersedia di pojok rumah seluas 4 meter persegi (bentuk bujur sangkar tanahnya) mereka bisa membuat kolam 3/4 lingkaran atau 1/2 lingkaran.
Kolam taman, baik yang resmi maupun yang tidak resmi, bisa tampil dalam berbagai wajah. Anta-ra yang satu dengan lainnya memang tidak diharam-kan untuk digabung, dan tidak pula mengecewakan bila tampil secara pribadi. Aneka bentuk kolam koi yang bisa dipilih.
Kolam berbentuk bundar. Kombinasi kolam di atas permukaan tanah dan di bawah tanah.
Kolam simetris di atas permukaan tanah.
Kolam setengah bundar. Dibawah permukaan tanah (atas) dan di atas permukaan tanah (bawah).
Kolam taman bisa tampil dengan tiga rupa, yaitu kolam taman apa adanya tanpa diiringi irama geme-ricik air, kolam taman dengan iringan musik air yang ditimbulkan air mancur di tengah kolam, dan yang terakhir kolam taman dengan iringan kecipak dan sejuknya air terjun. Bagi mereka yang menyukai ke-tenangan tentu kolam yang tenang tanpa kecipak air yang dikehendaki, sedangkan yang suka akan suasa-na alam dan menginginkan suasana alami kolam tipe terakhir yang dilengkapi air terjun yang lebih di-sukai. Berbeda dengan mereka yang mempunyai bibit-bibit aristrokasi dalam dirinya, tentu lebih menyukai kolam dengan air mancur di tengahnya.
Ketiga rupa kolam taman tersebut bukanlah harga mati yang tidak bisa dikutak-katik lagi. Dengan kata lain, bukan tidak mungkin kita memilih bentuk kolam lain yang tak kalah eksotiknya. Misalnya saja kolam dengan aliran air pada salah satu sisi-nya yang mengesankan koi berada di dalam ling-kungan perairan yang mengalir. Bisa juga aliran air ini ada di bagian tengah kolam, yang mengesankan koi berada dalam perairan yang menggelegak, me-j nakjubkan.
Variasi penampilan kolam memang bisa seribu muka. Seperti misalnya kita memilih air terjun lang-sung tanpa melewati tebing buatan yang mengesankan suasana perbukitan atau pegunungan. Dan untuk menutupi kekakuan ini. kita pasang kincirair yang bisa mengalunkan musik ketika berputar tertimpa aliran air ini. Yang harus kita ingat bahwa pilihan kita itu harus tetap kembali pada kondisi kolam itu sendiri, berapa besar dan di mana letak-nya. Kita tidak mungkin membuat pancuran air atau air mancur pada kolam kecil yang terletak di depan jendela kita. Kolam kecil di depan jendela atau di serambi hanya cocok tanpa perlengkapan rnacam-macam. Tiupan angin pada air yang memancar ke atas bisa bikin repot. Bila lokasi memungkinkan, kita bisa memvariasi bentuk dengan membuat kolam besar dan kecil. Kolam kecil untuk keluarnya air hingga luber ke arah kolam besar yang berisi ikan, yang sudah pasti akan mengingatkan kita pada suasana mata air (belik) di pinggir-pinggir sungai di Jawa.
Dengan warnanya yang indah, ikan koi merupakan satu dari beberapa jenis ikan air tawar yang paling banyak dipelihara sehingga memiliki kolam ikan koi di rumah merupakan satu pilihan menarik untuk mempercantik rumah. Suara gemericik air disertai liukan ikan koi yang sedang berenang di dalam air tentu memberikan ketenangan bagi pemiliknya terutama setelah menjalani aktivitas yang cukup melelahkan. Oleh karena itu, membuat kolam ikan koi di rumah dapat menjadi alternatif dekorasi rumah terutama dekorasi eksterior yang dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga sebagai salah satu sarana relaksasi yang cukup efektif.
Satu hal yang menarik mengenai ikan koi adalah harganya yang cukup tinggi berkisar antara ratusan hingga jutaan rupiah per ekor. Nah, jika kolam ikan koi yang dibangun kurang sesuai, bukan tidak mungkin hal ini akan membahayakan kelangsungan hidup ikan dengan harga yang lumayan mahal ini. Oleh karena itu, memperhatikan cara membuat kolam ikan koi menjadi sebuah keharusan agar ikan dapat hidup dengan sehat sehingga keindahannya dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Berikut beberapa tips mengenai cara pembuatan kolam ikan koi yang ideal.
Lokasi pembuatan kolam ikan koi perlu diperhatikan. Usahakan kolam yang akan dibangun berlokasi cukup dekat dengan sumber air sehingga sirkulasi air dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, mempertimbangkan pepohonan yang ada di sekitar rumah juga merupakan aspek yang penting. Jika lokasi kolam berada dibawah pepohonan, kolam akan mudah kotor akibat dedaunan yang jatuh di area kolam. Tentu saja hal ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Menentukan desain kolam ikan koi sesuai dengan karakter atau kondisi rumah dan sekitarnya. Desain kolam yang cukup populer saat ini adalah kolam ikan koi minimalis karena kolam minimalis memungkinkan pemilih rumah untuk membuat kolam ikan koi di area yang cukup sempit sekalipun. Selain itu, perawatan kolam ikan koi minimalis dirasa lebih mudah dengan biaya yang cukup murah dibandingkan kolam yang lebih besar. Bentuk fisik kolam juga merupakan bagian dari desain kolam ikan koi yang tidak dapat dipisahkan. Kedalaman ideal, luas ruang filter, sudut-sudut kolam, dan material fisik kolam adalah hal yang wajib untuk diperhatikan.
Desain kolam ikan koi telah ditentukan. Hal berikutnya adalah detail kolam seperti sistem filter kolam, sumber oksigen, material hiasan kolam, pipa tambahan ketika debit air yang masuk ke kolam berkurang, lubang pembuangan jika debit air meningkat, dan lubang pembuangan atau bottom drain di dasar untuk membersihkan kolam. Dengan perencanaan yang matang termasuk detail kolam yang baik, ikan koi yang dipelihara dapat hidup dengan baik.
Biaya pembuatan kolam juga perlu diperhitungkan. Tanpa perhitungan yang matang, kolam ikan koi minimalis pun juga berpotensi memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan orang-orang yang telah berpengalaman di bidang ini mutlak diperlukan. Minimal, biaya yang dikeluarkan tidak melebihi budget yang telah ditentukan.
Faktor lain yang sangat menentukan keindahan kolam adalah perawatan yang teratur. Membersihkan kolam dari kotoran-kotoran, menjaga sirkulasi air, mengontrol suhu air dan zat-zat yang terkandung di dalamnya perlu dilakukan agar ikan koi hidup sehat didalamnya. Dengan perawatan yang baik dan teratur, ikan koi dapat terus menari mengikuti aliran air di dalam kolam dan sang pemilik dapat menikmati tarian ikan koi miliknya dalam waktu yang lama. Semoga tips ini bermanfaat.